Selasa, Oktober 30, 2012

Mau Service atau Mau Ngerusakin Mas Browww?

Asalkan Benda tersebut bisa bergerak maka pasti akan rusak, hanya saja cepat atau lambat.

So alangkah bagusnya bila benda bergerak mendapatkan Maintenance Rutin yang pastinya akan memperpanjang masa pakai dan tetap menjaga stabilitas fungsi benda tersebut. Berdasarkan dengan pengalaman kami selama menangani masalah kompresor,  pada masa pemakaian seperti Oil Fine Separator, Oil Filter, Air Filter (ketiga parts ini bisa rusak atau mampet) kemudian ada Oil Lubricant / Pelumas yang bisa berubah viskositas dan kandungan didalamnya,  bearing (air end dan motor) serta tampilan luar kompresor yang bisa berubah warna, semua parts ini haruslah diganti sesuai dengan waktu ganti yang pasti (berkala/sesuai periode yang ditentukan masing-masing brand),  dan hal ini menjadi BEBAN PASTI (cost) pada sebuah perusahaan.

Dalam artikel kali ini kami tidak akan membahas masalah kompresor dengan kW/HP kecil,  karena kompresor kecil untuk segi harga tidak terlalu mahal,  tidak gampang rusak,  kecuali lokasi penempatan kompresor kotor (parah), atau bisa juga sudah terjadi kerusakan parah pada piston (cylinder), bila tidak terjadi masalah yang serius jarang sekali User melakukan Maintenance Rutin pada type ini,  karena Service Fee (cost) mahal yang tentunya menjadi pertimbangan sendiri bagi Pak Boss,  lagipula kompresor type ini tidak memerlukan Maintenance Rutin.  Hal yang biasa dilakukan palingan yaa...ukur / cek ketegangan listrik (Voltase dan Ampere),  setting Tekanan, dan periksa apakah ada kebocoran (angin dan oli).

Sekarang mari kita bahas masalah Maintenance yang dibutuhkan bila Anda menggunakan Screw Air Compressor (kompresor pabrik).  Pada kompresor type ini hal yang berhubungan dengan Maintenance baik rutin maupun yang tidak rutin sangat banyak.  Maintenance Rutin (paling penting) sangat diperlukan untuk kompresor type ini karena type ini memiliki Consumable Parts (seperti pada Mobil) yang waktu gantinya berdasarkan Running Hour (kilometer bila pada mobil) seperti Oil Filter,  Air Filter,  Oil Fine Separator, Oil Lubricant / Pelumas, Air End juga motor penggerak,  semua ini membutuhkan Maintenance rutin berdasarkan Running Hours.  Meskipun Maintenance Rutin sangatlah dianjurkan dan baik untuk kompresor type ini tapi tetap saja ada beberapa User yang kurang memperhatikan atau bahkan mengabaikan hal ini,  tentu saja kadang-kadang dikarenakan user tidak memahami hal ini.

Karena ketidak tahuan ini lah yang biasanya menyebabkan beban / cost user membengkak, mengapa??? Yaa maap-maap kata kadang-kadang ada beberapa teknisi nakal yang meskipun sudah bikin kesalahan dan menganggap user tidak tahu seluk beluk service maka segala hal dibebankan pada customer. 

Contohnya beberapa waktu lalu,  saya dapat telpon dari customer baru (sebelumnya ditangani oleh teknisi lain) marah-marah,  sesuai info dari customer, demi menjaga stabilitas dan keutuhan (dalem yee) si kompresor mereka memutuskan untuk melakukan service prefentif (maintenance rutin) dan mereka memutuskan menggunakan jasa teknisi bawaan si brand tersebut.  Sebelum melakukan maintenance rutin tersebut sesuai info customer mereka tidak menemukan problem pada kompresor yang mereka gunakan (semua baik-baik saja) tapi begitu si teknisi (yang katanya) handal dan bawaan si brand kompresor tersebut datang dan melakukan service terjadilah problem.  Awalnya team teknisi datang melakukan Maintenance Rutin (ganti consumable parts),  setelah selesai service beberapa hari kemudian terjadi kebocoran akibatnya oli pelumas habis mesin trip (high temp),  customer memanggil lagi si teknisi dan melaporkan kejadian tersebut.  Alih-alih mengakui kesalahan si teknisi malah bilang problem itu termasuk Trouble Shoot,  karena banyak parts yang rusak dan harus diganti,  karena ketidak tahuan User akan kompresor maka user yaa manut aja,  daripada mesin mati berhari-hari produksi terganggu, akhirnya mereka mengeluarkan lagi biaya yang tidak seharusnya.  Tetapi setelah Service Trouble Shoot dilakukan (sesuai saran si Teknisi) masih saja ada problem. Dan si teknisi kembali berdalih.

Bayangkan bila kejadian tersebut Anda alami,  sudah keluar uang,  hasil yang didapatkan nihil.  Kejadian diatas sebenarnya bukan masalah pada kompresor Anda.  Kejadian tersebut hanya karena ketidak telitian dari si Teknisi dan tidak ada rasa tanggung jawab.  So,  anda patut tanya mau service atau ngerampok mas browwww.... Jelas dari hal diatas bila dipikirkan dari si teknisi, gak ada trouble shoot ya gak ada barang yang dijual dan itu juga berpengaruh pada komisi yang didapat.  Sedangkan dari pihak User,  karena tidak mengerti maka Teknisi bilang apa ya manut wae,  bukan karena bodoh tapi karena mereka mempertimbangkan kerugian yang lebih besar bila kompresor sampai mati berhari-hari.

Sebenarnya kompresor type Screw segala parts itu saling mempengaruhi,  apabila tidak terjadi kerusakan yaa sebaiknya jangan biarkan teknisi (meskipun bawaan si Brand, selihai apapun dia) untuk menyentuh parts-parts yang dikira tidak rusak,  contoh : ya kalo maintenance rutin ya ganti aja consumable parts nya gak perlu senggol-senggol parts lain diluar itu (PENTING!! baca manual book Anda atau lakukan training bila perlu daaannnn awasi bila ada orang lain yang bukan karyawan anda masuk ke ruang kompresor)

Hal yang mau kami sampaikan pada artikel kali ini sebenarnya mudah saja,  PILIHLAH PENYEDIA JASA SERVICE KOMPRESOR ANDA DENGAN CERMAT.  Seperti yang dikatakan diatas User perlu mengetahui (training) hal-hal mengenai kompresor yang digunakan (setidaknya bacalah Buku manual yang diberikan) gak perlu tahu detail setidaknya tidak gampang dibodohi atau dimanipulasi oleh teknisi (yang katanya ahli).  Dari segi Penjual kompresor dan spare part,  bila tidak ada trouble shoot atau kompresor baik-baik saja maka penjualan dan keuntungan berkurang (kecuali nambah mesin produksi),  dan dari pihak Customer sendiri tentu saja ingin mendapatkan hasil yang baik setelah mengeluarkan banyak uang (ya kalo perlu menekan biaya pengeluaran ya toh??).

Oleh sebab itu Anda patut cermat dalam memilih penyedia jasa/agent/distributor atau teknisi yang menangani kompresor Anda.  Jangan sampai si teknisi datang kompresor bukannya bener malah Trouble Shoot gak karuan.

So, tanyakan pada teknisi yang menangani (bila terjadi kejadian diatas) ANDA MAU SERVICE ATAU DI"SERVICE" MAS BROWWWW??








 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar