Tiba di site pabrik tersebut (besar banget tuh pabrik, rapih and bersih...ckckckck...kapan eikeh bisa punya pabrik kayak begono...kkkkk) kami melakukan meeting singkat dengan sang Penanggung Jawab kompresor....Begini kira-kira keluhan dari Mr. X :
"Bu...saya punya kompresor 50 HP / 37 kW merk "ABC" (kagak boleh disebutin gannn...kkkk) problemnya tuh High Temp (temperature tinggi), begitu mesin dinyalakan temperatur bisa mencapai 100~105 derajat Celcius, trus mesin mati" Lalu saya jawab " Upaya apa aja yang sudah Bapak lakukan untuk mengatasi masalah itu?" Dijawab lagi sama si Bapak dengan sedikit emosi " HUH, bu kita sudah lakuin semua yang disuruh sama prinsipal dari merk kompresor itu, sudah habis banyak biaya dan ganti semua spare parts tapi problem tetep sama bu, pengen saya buang ajah itu kompresor!!" "waduh jangan pak....sayang banget barang mahal dijual buat saya ajah biar bisa disewain ke customer...kkkk" ngarep dalam hati....kkkkkk
Nah sekilas info diatas tentu Anda penasaran.... apa ajah sih yang udah dilakuin sama si empunya kompresor sampe segitu marahnya pake acara mau dibuang tuh kompresor....hmmmm....kira-kira kalau problem ini terjadi pada Anda apa yang anda lakukan???? Berikut service yang sudah mereka lakukan :
- Penggantian seluruh Consumable Parts
- Radiator cleaning (radiator dibongkar dan dibersihkan)
- Service Trouble Shoot (tidak dirincikan)
- Pembongkaran Pipa Oil Flow (untuk memastikan tidak ada pipa yang tersumbat)
Mengapa kami mencurigai Thermostatic Valve?? Biasanya Thermo Valve sering dilupakan keberadaan dan kegunaannya, sehingga setelah semua service dan penanganan yang dilakukan problem tetap saja ada. Hal ini sering kali memusingkan baik vendor maupun user. Thermostatic Valve adalah sebuah Valve pada kompresor yang bekerja sesuai suhu Oli pada kompresor, valve ini yang mengendalikan flow dari si kompresor dari oil tank menuju radiator dan atau dari oil tank menuju oil filter langsung ke air end. Pada saat valve ini rusak....oil dengan temperature tinggi (setelah mengalami proses di dalam kompresor terutama untuk oli kualitas rendah) seharusnya di dinginkan dahulu tetapi karena valve rusak maka oli "acak-acakan" flow nya (sebagian masuk ke dalam air end tanpa didinginkan).....
Gimana tau valve ini rusak bu??? begitu pertanyaan dari user biasanya....
Thermostatic Valve adalah spare parts yang bekerja untuk membuka tutup katup (namanya juga valve) yang dikendalikan oleh suhu oli (kompresor), pada saat suhu mencapai diatas 70(~75) derajat celcius katup valve terbuka sehingga oli harus melalui pendinginan di cooler terlebih dahulu, tetapi suhu dibawah 70(~75) derajat maka si valve menutup sehingga oli langsung difitrasi oleh Oil Filter sehingga langsung masuk kedalam Air End. Cara mengetahui adalah ukur suhu (pake alat kek tembakan gitu loh yang buat ngukur suhu / tembakan infra red gitu) oli di pipa dari Thermo valve ke oil filter (yang akhirnya menuju air end), oli dari radiator ke thermo valve, dan oli dari thermo valve ke radiator. (perhatikan skema kalok bingung ya...), nah apabila didapati suhu daricooler menuju air end (setelah melalui thermostatic valve dan suhu dari oil tank (setelah melalui thermo valve) menuju Air End acak-acakan (tidak sama) maka dipastikan valve ini RUSAK.
(NOTE : dalam kasus saya tangani ini Cooler masih bekerja baik terbukti temperature yang menurun setelah melalui cooler.)
Trus problemnya dimane buu?????
Perhatikan skema Oil Flow diatas.....Kenaikan suhu oli (kompresor) yang tidak normal terjadi pada saat oli melalui proses di dalam Air End, kami bandingkan dengan kompresor sejenis yang tidak memiliki problem High Temp, kenaikan suhu setelah proses didalam Air End hanya berkisar kurang lebih 20 derajat celcius, tetapi pada Kompresor yang satu ini kenaikan suhu sekitar 40 derajat celcius.
Trus kenapa Air End bisa begitu bu???
Biasanya terjadi "pergeseran" pada DISCHARGE PORT (RUANG KELUAR COMPRESSED AIR) memiliki space yang besar (kelebihan space).
Apa yang mesti dilakukan bu????
untuk menekan biaya operasional Anda dapat mensetting (adjusting) space Discharge Port, bila perlu overhaul Air End anda, tapi akan ada beberapa dampak yang terjadi (konsultasikan lebih lanjut dengan teknisi Anda) dan bila biaya produksi bukan masalah besar buat Anda, ganti Air End anda dengan yang baru....atau ganti kompresornya sekalian hahahahah....(hubungi saya yaa kalo mau ganti merk pak.....^^
Demikianlah postingan saya kali ini semoga bermanfaat bagi Anda.....
Posting berikut nya akan berkaitan dengan Thermostatic Valve (manfaat dan keguanaan serta kekurangannya)
WARNING : SELURUH DATA DAN KETERANGAN DIATAS BISA BERBEDA DENGAN MESIN DI SETIAP PABRIK....DATA DAN KETERANGAN YANG KAMI BERIKAN ADALAH BERDASARKAN PABRIK DARI USER CUSTOMER KAMI....INFO LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA KOLOM "CONTACT US"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApakah kompresor membutuhkan radiator untuk mendinginkan suhu pada kompresor 37kw?
BalasHapusJika iya, apa yang harus kita perhitungkan untuk menentukan radiator mana yang tepat untuk kompresor 37kw?
Terima kasih.