Memilih Pressure Vessel (Tanki).....Di pabril banyak yang bertanya pada kami mengenai masalah tanki "angin saya tekor, tanki seperti kurang gede, mau nambah tanki bagus gak ya??" Tentu saja bagus, kan semakin banyak customer nambah tangki semakin banyak penjualan dan komisi saya, hahahah, tapi masalahnya apakah dengan menambah jumlah tanki semua masalah akan terselesaikan?? Masalah ini akan berkaitan dengan masalah lainnya, nah...biasanya kami akan melakukan beberapa peninjauan dan pertimbangan, oleh sebab dari itu mari kita lihat bersama-sama postingan saya berikut ini (fresh from lapangan deh pokoknya kkkkkkk)
Beberapa contoh kasus penambahan dan pertimbangan untuk kebutuhan angin berbeda :
1. Sebuah pabrik memiliki 2 jenis mesin produksi, sebagian besar mesin produksi menggunakan angin secara kontinyu tetapi sedikit, tetapi pada waktu yang lain produksi menggunakan mesin jenis lain yang membutuhkan jumlah angin yang besar. Intinya agar lebih mudah dimengerti adalah pabrik ini dalam memproduksi produk mereka biasanya menggunakan angin dalam jumlah kecil hanya pada waktu-waktu tertentu (berdasarkan pesanan) mereka membutuhkan angin dalam jumlah besar>>>>>> pabrik dengan kondisi ini memang DISARANKAN untuk menambah tanki
2. Kondisi kedua adalah penggunaan angin yang stabil dan sedikit sehingga menyebabkan kompresor setiap kali idle / unloading selama 3-5 meni, meskipun penggunaan stabil dan terus menerus tapi kan pastinya kita juga gak mau kompresor sering-sering mengalami mati nyala mati nyala, karena akan berpengaruh kepada BIAYA LISTRIK akibat setiap tarikan awal dari MOTOR dan hal ini juga akan berpengaruh pada kondisi life time si motor sendiri >>>>>>>>>> kondisi ini juga sangat cocok untuk ditambahkan tanki dalam ukuran besar (tentu saja waktu yang dibutuhkan kompresor untuk mengisi angin lebih panjang tetapi tetap akan menghemat listrik dan tidak akan memperpendek lifetime motor)
3. Ada pula kondisi penggunaan angin yang menyebabkan pendeknya waktu loading unloading, hal ini pun bisa dimaknai kapasitas/size tanki yang digunakan terlalu kecil >>>>>>> disarankan lebih baik mengganti tanki dengan ukuran yang lebih besar (untuk menstabilkan waktu loading kompresor)
4. Jarak antara Tanki yang terlalu jauh dengan mesin produksi atau pemosisian mesin produksi yang menyebabkan mesin produksi yang terjauh mendapatkan angin yang tidak stabil (sisa angin dari mesin-mesin didepannya), hal ini juga bisa dipengaruhi banyak hal penggunaan pipa yang tidak sesuai ukuran, jarak yang terlalu jauh, banyaknya siku (tikungan ) jalur angin, pressure drop, dll >>>>> kondisi seperti ini disarankan menambahkan tanki yang diletakkan di dekat jalur terakhir saluran angin.
Beda halnya dengan kasus HIGH PRESSURE COMPRESSORS, sesuai dengan hukum dasar kinerja kompresor "semakin tinggi pressure kompresor semakin sedikit angin yang dihasilkan" nah pada kondisi ini tentu Anda membutuhkan TANKI KAPASITAS BESAR tetapi jangan sampai salah beli, tanyakan pada supplier Anda apakah tanki yang dijual adalah didesign khusus untuk HIGH PRESSURE, hal ini untuk menjaga keselamatan di lingkungan pabrik Anda.
Jadi, apakah penambahan atau penggantian tangki benar-benar sudah menyelesaikan masalah Anda?????
Penambahan tangki ataupun penggantian size tanki bukan hanya sekadar beli, tetapi harus dibarengi dengan pengertian seberapa besar kapasitas penggunaan tekanan dan angin yang dibutuhkan oleh produksi anda, dan jangan lupa bandingkan dengan kapasitas kompresor yang sudah ada. Karena kadang kala tekanan dan angin yang kurang dapat disebabkan oleh kapasitas penggunaan angin diproduksi sudah melebihi batas kapasitas kompresor anda sendiri, atau sering terjadi justru kesalahan pemilihan tanki sudah sedari awal, oleh sebab itu pemilihan tanki kudu disertai dengan pengertian dan pemahaman.
Sebagai penutup, saat pemilihan tanki / pressure vessel jangan lupa untuk memperhatikan hal dibawah ini, memang sepele tapi bila salah akan menimbulkan dampak yang besar :
1. Design tanki, apakah untuk High Pressure atau untuk Low Pressure
2. Sertifikat kelayakan tanki (biasa disebut sertifikat pressure test)
3. Safety Valve yang digunakan apakah sudah sesuai dengan kapasitas angin
4. Beberapa spare parts /aksesories pendukung tanki : pressure gauge dan water drain valve
Demikian postingan berikut saya sampaikan semoga bermanfaat.....^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar